Assalamualaikum wr.wb
selamat malam sbat blogger,disin saya akan berbagi tentang perencanaan stategis,,,,
langsung dibaca saja yuk
=> Latar Belakang
dsini saya mempunyai latar belakang,untuk menjadi seorang IT itu untuk melakukan sesuatu haus memiliki perencanaan yang strategis terlebih dahulu,untuk itu kita harus mengerti apa perencanaan stategis itu???
=> Maksud dan tujuan
maksud dan tujuan saya masih sama sepert diatasuntuk memahami strategis itu terlebh dhulu untuk melakukan sesuatu yang akan diperbut untuk meghailkan suatu pekerjaan yang baik,bagus dan benar.
=> Pengertian
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu
organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil
keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber
daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis
bisnis dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).
Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah
alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk
melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis
adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat
ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner ,
2001 )
Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi
dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan
perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang
ada pada proses perencanaan strategis / strategic planning ( Brown ,
2005 ). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga
dapat menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan
stategi ( Skinner, 1969 ).Untuk mencapai sebuah strategy yang telah
ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif,
maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam
sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis Brown , 2005 ).
Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat
menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi (
Skinner, 1969 ).
Perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen
perubahan, hal ini telah menjadi hasil penelitian beberapa ahli (e.g.,
Ansoff, 1965; Anthony,1965; Lorange, 1980; Steiner, 1979). Lorange
(1980), menuliskan, bahwa strategic planning adalah kegiatan yang
mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah perusahaan,
sehingga apabila strategic planning tidak mendukung inovasi dan
perubahan, maka itu adalah kegagalan.
A.
KONSEP CORPORATE PLANNING DAN
STRATEGIC MANAGEMENT
a. TAHAP PERKEMBANGAN KONSEP
Tahap 1 : Anggaran dan pengawasan keuangan. Tahap ini menggunakan
anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Tindakan manajerial
didasarkan pada proyeksi jangka pendek dan berorientasi pada fungsi
bisnis, dengan asumsi lingkungan stabil.
Tahap 2 : Perencanaan jangka panjang.
Tahap 3 : Perencanaan strategi bisnis. Perhatian manajemen beralih dari
fungsi internal perusahaan (fungsi produksi) ke lingkungan eksternal
perusahaan (fungsi pemasaran). Akibatnya berkembang diversifikasi usaha,
ada segmentasi usaha, unit usaha otonom yang disebut satuan strategis
bisnis (strategic business unit, SBU).
Tahap 4 : Perencanaan strategis perusahaan. Ini diperlukan untuk
mengurangi konflik internal. Perencanaan strategis yang terpadu ini
bersifat administratif.
Tahap 5 : Manajemen strategis. Perencanaan strategis diintegrasikan
bukan hanya dalam sub-sistem administrasi semata, melainkan pula
berbagai sub-sistem dalam proses manajemen lainnya, seperti struktur
organisasi, informasi, SDM yang membentuk budaya perusahaan secara
menyeluruh. Penyatuan berbagai subsistem infrastruktur manajerial dan
pembentukan budaya perusahaan inilah yang disusun, dikembangkan dan
diarahkan dalam manajemen strategis.
B. MANFAAT DAN PERANAN RENCANA STRATEGIS
Menentukan batasan usaha/bisnis. Memilih fokus bidang usaha yang akan
dikembangkan yang didasarkan pada semua lapisan manajemen.
Memberikan arah perusahaan. Menentuan batasan usaha dan arah
perusahaan merupakan dua sisi dari satu mata uang yang sama yang
mendasari atau dihasilkan. Kedua hal itu merupakan dasar penyusunan
prioritas tindakan dan kebijakan perusahaan dalam menghadapi perubahan
lingkungan.
Mengarahkan dan membentuk kultur perusahaan. Rencana strategis
menunjang pengarahan dan pembentukan budaya perusahaan lewat proses
interaksi, tawar-menawar, atau komunikasi timbal-balik.
Menjaga kebijakan yang taat asas dan sesuai.
Menjaga fleksibilitas dan stabilitas operasi.
Memudahkan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan.
C. PENDEKATAN ATAU METODE PENYUSUNAN
RENCANA STRATEGIS
Pendekatan ini dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok berdasarkan
lingkup dan titik bahasan di satu pihak dan penekanan pada proses atau
hasil di lain pihak. Pada pengelompokan pertama, menurut Porter,
terdapat pendekatan klasik berhadapan dengan pendekatan non-klasik.
Kemudian, pada kelompok kedua terdapat pendekatan keperilakuan
berhadapan dengan pendekatan administratif.
1. Pendekatan Klasik
Pendekatan klasik diperkenalkan oleh Porter untuk membedakan umum dengan
pendekatannya sendiri. Dalam analisis lingkungan dimasukkan semua
faktor lingkungan usaha, baik yang langsung maupun tidak langsung,
sehingga bersifat global.
Pendekatan ini relatif mudah karena dua hal: informasi yang disyaratkan bersifat global dan teknik yang digunakan sederhana.
2. Pendekatan Non-Klasik
Pendekatan non-klasik atau pendekatan Porter ini menitikberatkan pada
analisis posisi persaingan, sehingga hanya lingkungan langsung
perusahaan yang relevan. Pendekatan ini mensyaratkan informasi yang
cukup tentang pihak dalam lingkungan persaingan tersebut. Hasilnya
spesifik tentang strategi perusahaan yang dipilih.
3. Pendekatan Administratif
Fokus pendekatan ini adalah dokumen resmi rencana strategis yang
memenuhi syarat yang berisi arah dan strategi perusahaan. Pendekatan ini
kurang memperhatikan faktor komitmen dan berbagai tingkat dan bidang
manajemen.
4. Pendekatan Keperilakuan
Bertentangan dengan pendekatan administratif. Penekanan pendekatan ini
adalah manfaat utama dari suatu rencana strategis bukan pada hasil
berupa dokumen resmi, melainkan pada komitmen, kesepakatan, tingkah laku
yang dihasilkan dari proses penyusunan dokumen.
D. TAHAP DAN KERANGKA PENYUSUNAN
RENCANA STRATEGIS
Perumusan misi perusahaan;
Analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan dan ancaman (SWOT);
Penentuan arah, sasaran dan strategi;
Identifikasi program dan proyeksi keuangan.
E. MANAJEMEN STRATEGIS, KEBIJAKAN BISNIS,
DAN PERENCANAAN STRATEGIS
Menurut Wheelen dan Hunger (1987) manajemen strategis adalah himpunan
dari putusan dan tindakan manajerial yang menentukan performansi badan
usaha dalam jangka panjang. MS mencakup perumusan, implementasi, dan
evaluasi atau pengendalian strategi. Dengan demikian, studi mengenai
manajemen strategi menitikberatkan pada kegiatan untuk memantau dan
mengevaluasi peluang dan kendala lingkungan, di samping kekuatan dan
kelemahan perusahaan. Dalam hal ini, perencanaan strategis merupakan
bagian dari MS, karena tidak mencakup implementasi, evaluasi, dan
pengendalian strategi, melainkan hanya mencakup perumusan strategi.
Di pihak lain, kebijakan bisnis merupakan studi yang sifatnya integratif
dan komprehensif karena lebih cenderung melihat ke dalam perusahaan,
dengan menitikberatkan pada masalah efisiensi atas utilitas sumber daya
yang dimiliki perusahaan. Dengan demikian, kebijakan bisnis memfokuskan
pada perumusan pedoman umum yang memungkinkan pencapaian yang lebih baik
atas misi dan tujuan perusahaan. Jadi, dalam manajemen strategis
tercakup juga kebijakan bisnis, tetapi dengan penekanan yang lebih besar
pada aspek lingkungan dan strategi.
F. EVOLUSI DARI MANAJEMEN STRATEGI
Menurut Gluck, Kaufman dan Walleck (1982), ada empat fase evolusi manajemen strategis:
Tahap I : Basic Financial Planning: mengupayakan pengendalian
operasional dan manajerial yang baik dengan menggunakan anggaran sebagai
instrumennya.
Tahap II : Forecast-based planning: mengupayakan sistem perencanaan yang
lebih efektif untuk mencapai pertumbuhan perusahaan, dengan
memperkirakan keadaan masa depan untuk waktu yang lebih lama.
Tahap III : Externally oriented planning: mengupayakan peningkatan
kepekaan terhadap pasar dan persaingan dengan cara mencoba untuk
berpikir strategis.
Tahap IV : Strategic management: mengupayakan untuk mengatur semua
sumberdaya yang ada untuk mengembangkan daya saing dan membantuk
menciptakan masa depan.
Hax dan Majluf (1984), evolusi manajemen strategis terdiri dari lima tingkatan:
I. Bugeting and financial control dengan anggaran sebagai instrumen;
II. Long range planning;
III. Businees strategic planning;
IV. Corporate strategic planning: perencanaan jangka panjang terpadu.
V. Strategic management.
G.MODEL PROSES MANAJEMEN STRATEGIS
Hax dan Majluf (1984) membedakan dua macam proses manajemen strategis,
yaitu tingkat unit usaha (business) dan badan usaha (corporate).
Business Strategic Planning:
Misi unit usaha.
Perumusan strategi usaha dan program menyeluruh.
Perumusan dan evaluasi program khusus.
Alokasi sumberdaya dan pengukuran kinerja untuk pengendalian manajemen.
Penganggaran tingkat unit usaha.
Pengesahan penganggaran dari dana strategis dan operasional.
Corporate Strategic Planning:
Visi badan usaha.
Postur strategis dan pedoman perencanaan.
Misi unit usaha.
Perumusan strategi dan program kerja menyeluruh.
Perumusan strategi fungsional.
Konsolidasi atas strategi unit usaha dan strategi fungsional.
Penentuan dan evaluasi program kerja khusus unit usaha.
Penentuan dan evaluasi program kerja khusus fungsional.
Alokasi sumberdaya dan penentuan pengukuran kinerja.
Penganggaran tingkat unit usaha.
Penganggaran tingkat fungsional.
Konsolisasi penganggaran dan pengesahan dana strategis dan operasional.
Model perencanaan strategis menurut Pearce II dan Robinson (1988) tidak
membedakan antara perencanaan strategis untuk unit usaha dan badan
usaha.
Company mission.
Company profile.
External environment.
Strategic analysis and choice.
Long term objective
Grand strategy (rencana kegiatan utama dan komprehensif).
Annual objectives
Functional strategies.
Policies
H. Karakteristik Perencanaan Strategis
1. Hubungan dengan Formulasi Strategi
Perbedaan strategi” atau “strategis” adalah formulasi strategi merupakan
proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis
merupakan proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi
tersebut Dalam proses formulasi strategi manajemen. Dokumen yang
menjelaskan bagaimana keputusan strategis akan diimplementasikan adalah
rencana strategis.
Perencanaan strategis adalah sistematis ada proses perencanaan strategis
tahunan, dengan prosedur dan jadwal yang sudah ditentukan. Formulasi
strategi adalah tidak sistematis. Strategi diperiksa kembali sebagai
respons terhadap kesempatan atau ancaman yang dirasakan.
2. Evolusi dari Perencanaan Strategis
Tujuannya adalah untuk mengambil pilihan yang sulit di antara
program-program alternatif yang ada dan bukan untuk mengekstrapolasi
angka angka serinci anggaran, waktu dan usaha sebaiknya ditujukan lebih
banyak pada analisis dan diskusi informal, dan relatif lebih sedikit
untuk pekerjaan-pekerjaan kertas; dan fokus sebaiknya pada program itu
sendiri dan bukannya pada pusat tanggung jawab yang melaksanakannya.
3. Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Strategis
Proses perencanaan strategis formal dapat memberikan kepada organisasi:
(1) kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan : manfaat
penting dari pembuatan suatu rencana strategis adalah bahwa rencana
tersebut memfasilitasi formulasi dan anggaran operasi yang efektif.
(2) alat pengembangan manajemen : Perencanaan strategi fromal adalah
alat pendidikan dan pelatihan manajemen yang unggul dalam memperlengkapi
para manajer dengan suatu pemikiran mengenai strategi dan
implementasinya. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa dalam perencanaan
strategis formal, proses-itu sendiri adalah jauh lebih penting
dibandingkan dengan output dari proses tersebut, yang merupakan dokumen
rencana.
(3) mekanisme untuk memaksa manajemen agar memikirkan jangka panjang :
Manajer cenderung untuk lebih khawatir mengenai masalah-masalah taktis
dan pengelolaan urusan-urusan bisnis rutin saat ini dibandingkan
mengenai penciptaan masa depan. Proses perencanaan strategis formal
memaksa manajer untuk menyediakan waktu guna memikirkan masalah-masalah
jangka panjang yang penting.
(4) alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi jangka panjang
perusahaan : Debat, diskusi, dan negosiasi yang terjadi selama proses
perencanaan mengklarifikasi strategi korporat, menyatukan dan
menyejajarkan manajer dengan strategi semacam itu, dan mengungkapkan
implikasi dari strategi korporat bagi manajer individual.
I. Keterbatasan
selalu ada bahaya bahwa perencanaan berakhir menjadi pengisian formulir
latihan birokrasi tanpa pemikiran strategis. Guna meminimalkan risiko
dari birokrasi ini, organisasi secara periodik sebaiknya mempertanyakan
Apakah perusahaan memperoleh ide-ide segar sebagai akibat dari proses
perencanaan strategis?”
organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan strategis yang
besar dan mendelegasikan pembuatan rencana strategis kepada para staf
dan departemen tersebut, sehingga dengan demikian mengabaikan input dan
manajemen lini maupun manfaat pendidikan dari proses tersebut.
Perencanaan strategis adalah fungsi manajemen lini. Para staf di
departemen perencanaan strategis sebaiknya dijaga seminimum mungkmn dan
peranannya sebaiknya sebagai katalis, pendidik, dan fasilitator dari
proses perencanaan.
J. Rencana strategis formal yang diinginkan dalam organisasi memiliki karakteristik-karaktenistik berikut ini :
1. Manajemen puncak yakin bahwa perencanaan strategis adalah penting.
Jika tidak perencanaan strategis kemungkinan besar akan menjadi latihan
para staf yang hanya memiliki sedikit dampak pada pengambilan keputusan
actual.
2. Organisasi tersebut relatif besar dan rumit. Dalam organisasi kecil
yang sederhana, pemahaman informal mengenai arah masa depan organisasi
adalah mencukupi untuk mengambil keputusan mengenai alokasi sumber daya,
yang merupakan tujuan utama dari pembuatan suatu rencana strategis.
3. Ada ketidakpastian yang cukup besar mengenai masa depan tetapi
orgamsasi memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan situasi yang
berubah. Dalam organisasi yang relatif stabil, rencana strategis
tidaklah perlu; masa depan biasanya cukup sama dengan masa lalu sehingga
rencana strategis hanya akan berupa latihan dalam ekstrapolasi (Jika
organisasi yang stabil meramalkan kebutuhan akan perubahan dalam arah,
seperti penurunan dalam pasar atau perubahan drastis dalam biaya bahan
baku, maka organisasi tersebut membuat rencana kontinjensi yang
menunjukkan tindakan yang akan diambil untuk menghadapi kondisi-kondisi
baru ini.
Nah mungkin ini yang dapat saya postingkan mengenai strategic planning ,semoga dapat memahaminya dan dapat melakukan pelaksanaan perencanaan sebelum melaksanakan sesuatu pekerjaan :)
Terimakasih,Wassalamualakum wr.wb
=> Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategis
Blogger news
BTemplates.com
Categories
Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
Mengenai Saya
Pengikut
Total Tayangan Halaman
Blog Archive
-
▼
2016
(95)
-
▼
Oktober
(27)
- Install WebMin
- Mengenali Firewall
- STRATEGIC PLANNING
- Tahapan Penginstalan Paket Tracer 7.0 in the Linux...
- Sistem Kerja Pada Komputer
- Telemonikasi,Jaringan dan Internet
- Perbadaan chmod 777 dan chmod 755
- Tahapan Upload ISO pada Proxmox
- Mengenal Perangkat-perangkat Keras Komputer dan Fu...
- Membangun Radio Steaming (Icecast2) pada Debian 8.5
- Instalasi LAMP server
- Konfigurasi Mail Server dan web mail pada Debian 8.5
- konfigurasi dasar setelah instalasi debian server
- komputer (part 2)
- SOP (Standar Operasional Prosedur )
- Analisis SWOT dan Manfaatnya
- Install PPDB Online pada Linuxmint 17.3
- Virtualhost Configuration (SubDomain) Debian 8.5
- Menginstall WIne dan Winbox melalui terminal
- install slims 8 Akasia diserver debian 8.5
- Konfigurasi NTP server pada Debian 8.5
- Konfigurasi DNS pada Debian Server 8.5
- Menambah Koleksi Buku pada Slims8 Akasia
- Memahami pengertian,Fitur-fitur,kelebihan dan keku...
- Membuat VLAN di Mikrotik
- install Slims7_cendana-master
- Install Debian Server Melalui Proxmox
-
▼
Oktober
(27)
!–>
Labels
My Blog List
Pages
Blogroll
Weekly post
-
Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi sobat Blogger pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai konfigurasi Voip dengan menggunak...
-
Assalamualaikum wwr..wb hay sobat blogger,masih semangat untukbelajar??masih dong ya kali ini sya akan berbagi mengenai subdomain pada deb...
-
Assalamualaikum wr. wb. hay sobot blogger masih semangat untuk belajar,harus tetap semangat yah sobat :) kali ini saya akan mempostingkan ...
-
1. RANK MEMPEROLEH SAMBUNGAN KE INTERNET SERVICE PROVIDER Internet service provider merupakan perusahaan penyedia jasa l...
-
Assalamualaikum wr.wb hay sobat blogger kali ini saya akan sharing mengenai install securing web (https) pada debian server,yuk langsung...
-
Assalamualaikum wr.wb selamat malam sobat blogger kali ini saya akan mempostingkan pemahaman Rsync,, => Pengertian rsync adalah ...
-
Assalamualaikum wr.wb hay sobat blogger,pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tahapan install server_world,dimana aya ingin belaja...
-
"Konfigurasi dasar mikrotik" Assalamualaikum wr.wb hay sobat ,apa kabar? semoga saja dalm keadaan baik semua :) kali ini...
-
Assalamualaikum wr.wb. hai sobat blogger kali ini saya membahas mengenai beberapa web server yang digunakan orang-orang pada saat ini,,la...
-
" OSI layer " Assalamualaikum wr.wb.. hai sobat apa kabar??semoga dalam keadadaan baik :) pada kesempatan kali ini saya ...
Selasa, 25 Oktober 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blogger templates
Popular Posts
-
Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi sobat Blogger pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai konfigurasi Voip dengan menggunak...
-
Assalamualaikum wwr..wb hay sobat blogger,masih semangat untukbelajar??masih dong ya kali ini sya akan berbagi mengenai subdomain pada deb...
-
Assalamualaikum wr. wb. hay sobot blogger masih semangat untuk belajar,harus tetap semangat yah sobat :) kali ini saya akan mempostingkan ...
-
1. RANK MEMPEROLEH SAMBUNGAN KE INTERNET SERVICE PROVIDER Internet service provider merupakan perusahaan penyedia jasa l...
-
Assalamualaikum wr.wb hay sobat blogger kali ini saya akan sharing mengenai install securing web (https) pada debian server,yuk langsung...
-
Assalamualaikum wr.wb selamat malam sobat blogger kali ini saya akan mempostingkan pemahaman Rsync,, => Pengertian rsync adalah ...
-
Assalamualaikum wr.wb hay sobat blogger,pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tahapan install server_world,dimana aya ingin belaja...
-
"Konfigurasi dasar mikrotik" Assalamualaikum wr.wb hay sobat ,apa kabar? semoga saja dalm keadaan baik semua :) kali ini...
-
Assalamualaikum wr.wb. hai sobat blogger kali ini saya membahas mengenai beberapa web server yang digunakan orang-orang pada saat ini,,la...
-
" OSI layer " Assalamualaikum wr.wb.. hai sobat apa kabar??semoga dalam keadadaan baik :) pada kesempatan kali ini saya ...
0 komentar:
Posting Komentar