Sabtu, 01 Oktober 2016

Install Debian Server Melalui Proxmox

Assalamualaikum wr.wb
hay sobat,nah pada postingan ini saya membahas tahapan install Debian Server melalui Proxmox,dipostingan sebelumnyasudah pengenalan debiannyakan? nah sekarang kita masuk ketahapan instalasinya :)

=>Pengertian
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas . GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya . Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux  merupakan distribusi Linux yang popular dan berpengaruh . Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan  ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk installasi dan digunakan.

 => Latar Belakang
Latar belakang dilakukannya installasi Debian8 ini karena pada PC Server saya akan menggunkan sistem operasi Debian, maka saya menginstall sistem operasi debian.  Kenapa saya melakukan installasi Debian melalui Proxmox? karena Proxmox merupakan salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance maupun operatyng system. Dengan melalui Proxmox suatu Server dapat diinstall banyak sistem operasi. Dan sebelumnya server saya sudah saya install Proxmox.

=> Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan saya menginstall debian server adalah untuk agar server saya tersedia sistem operasi Debian. Agar saya mengetahui bagaimana cara cara konfigurasi pada sistem operasi debian.

=>Alat dan Bahan
1. PC yang sudah terinstall proxmox
2. Laptop
3. File ISO debian 8
4. Jaringan internet

=> Jangka waktu yang dibutuhkan
Tadi pagi saya menginstall debian server membutuhkan waktu yang agak lama, karena terputusnya koneksi internet dan lemotnya laptop saya. Saya melakukan penginstallan debian server ini membutuhkan waktu kurang lebih 60-90 menit.

=> Tahap Pelaksanaan
=> Masuk ke proxmox terlebih dahulu, kemudian klik 2 kali pada nama VM yang telah kamu buat.
- Kemudian klik Start.
- Klik Console.

=> Maka akan muncul tampilan debian seperti dibawah ini, pilih Install kemudian Enter.


=> Pilih English kemudian Enter.


=> Pilih Other lalu klik Enter.





=> Pilih Asia kemudian Enter.



=> Pilih Indonesia karena negara kita adalah Indonesia, selanjutnya Enter.

=> Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini, ini merupakan tampilan memilih locales pilih UNited States -en_US.UTF-8
Lalu tekan Enter.


=> Dibawah ini tampilan memilih type keyboard. Pilih American English.


=> Tunggu hingga loading selesai lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini yaitu: "Network autoconfigure failed" jika jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static atau manual maka anda harus memasukkan IP server secara manual, tekan enter untuk Continue.


=> Silakan pilih Configure Network Manually, karena kita akan konfigurasi network secara manual. Klik Enter.


=> Masukkan IP Address yang masih satu jaringan dengan vlan yang telah anda buat. Pilih Continue. " 192.168.185.2 "



=> Silakan isikan gatewaynya, dengan 192.168.185.1. Kemudian Continue

=> silahkan isi name server addressessnya dengan 192.168.185.1,kemudian continue


=> Isikan hostname sesuai keinginan untuk system debiannya. Lalu Continue.



=> Isikan Domain name nya sesuai keinginan anda. Selanjutnya Continue.


=> Masukkan Password daan re-enter password. Lalu Continue.



=> Isikan full name yang akan kamu gunakan pada debian. Pilih Continue.


=> Isikan username kemudian Continue. Setelah itu kalian disuruh mengisikan password lagi. Pilih Continue.

=> Masukkan lagi password yang anda masukkan tadi. Kemudian Continue.



=> Selanjutnya akan ada proses pengambilan waktu, tunggu hingga selesai. Kemudian pilih waktu sesuai lokasi, saya pilih  "westrem".




=> Tunggu hingga proses selesai, selanjutnya akan muncul pilihan untuk pemartisian, terdapat 4 pilihan. Jika anda hanya memiliki 1 harddisk, pilihlah yang paling atas untuk partisi secara otomatis. Jika harddisk anda lebih dari 1, anda dapat memilih yang kedua atau yang manual. Kalau saya pilih yang otomatis. Tekan Enter.


=> Pilih harddisk lalu tekan Enter.
=> Kemudian pilih "All files in one partition (recommended for new users). Tekan Enter.
=> pada partion disk pilih yes

=> Kemudian pilih "Finish partitioning and write changes to disk" Kemudian Enter.


=> Akan muncul tampilan seperti dibawah ini, kemudian pilih Yes.

=> Silakan tunggu proses Installing the base system.

=> Untuk scan CD atau DVD silakan pilih No.

=> Jika muncul tampilan dibawah ini, bila anda ingin menggunakan repository online pilih "yes " apabila tidak pilih "no''.
Saya tidak menggunakan repository online. Pilih No, kemudian tekan Enter

=> Tunggu proses "Configuring APT" hingga selesai.


=> Tunggu Installasi software sampai selesai.


=> Akan muncul tampilan seperti dibawah ini, silakan pilih SSH Server dan Standard system utilities dengan cara menekan tombol spasi. Lalu pilih Continue.


=> Langkah terakhir dalam installasi Debian yaitu anda harus memilih "yes" untuk installasi master boot record atau GRUB Loader, karena disini saya sudah mengupload ISO di Proxmox dan saya tidak menggunakan media DVD/CD maupun harddisk. Jadi saya tidak melepaskan media installasi.

=> Pilih direktori dibawah ini kemudian tekan Enter.


=> Tuggu proses Installing GRUB boot loader hingga selesai.


=> Untuk finish, silakan pilih Continue.

=> Installasi sudah selesai, maka akan berubah tampilannya seperti dibawah ini.




caranya tidaklah sulit namun butuh ketelitian saja,,,
bukan hanya sampai penginstalannya saja kita belajar lanjut ke konfigurasi setelah penginstallannya :) baca dipostingan saya berikutnya
Terimakasiih semoga bermanfaat
Wassalamualaikum wr.wb.

H. Referensi

- Ebook TKJ dan   
- http://pujir22.blogspot.co.id/2016/05/server-part-3-installasi-debian-server.html 


"ma'af ada tahapan yang tidak ditampilkan ,karena lupa screenshotnya" :D

0 komentar:

Posting Komentar