Minggu, 08 Januari 2017

ADM SERVER JAR & RANK


 1. RANK
MEMPEROLEH SAMBUNGAN KE INTERNET SERVICE PROVIDER
Internet service provider merupakan perusahaan penyedia jasa layanan akses internet bagi pengguna, baik perorangan, rumah tangga, sekolah, maupun perkantoran. Cukup banyak ISP di Indonesia, misalnya: Indosatnet, Indonet, Wasantara, dan Telkomnet. Tanpa terhubung ke ISP kita tidak dapat memperoleh layanan akses ke internet. ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. 
ISP akan memberikan layanan untuk menghubungkan kita ke internet melalui perangkat keras berupa modem, firewall, sewa kabel, jalur lebar, radio, VSAT dan router.. Tidak semua ISP dapat langsung menghubungkan computer kita dengan internet. Ada juga ISP yang tidak dapat langsung mengbungkan langsung ke internet. Untuk ISP jenis ini, maka ISP tersebut harus memiliki harus memiliki koneksi ke Internet Network Provider (INP) yang merupakan perusahaan yang menyediakan layananan koneksi ke internet.
Selain ISP dan INP, yaitu ICP (Internet Content Provider) sebuah perusahaan yang menyediakan layanan jasa pembuatan halaman web dan sekaligus memasangkan ke portal-portal yang aktif di internet. Beberapa ICP di Indonesia antara lain: GudegNet, Dapur Web, dll. Untuk melakukan koneksi ke ISP, ada beberapa macam bentuk sesuai dengan model ISP nya.
Bentuk-bentuk koneksi tersebut antara lain.
1.    ISP sebagai perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang bertindak sebagai ISP. Adapun bentuk koneksi yang ditawarkan adalah secara Dial Up atau Leased Line.
2.    ISP sebagai perusahaan penyedia jasa koneksi ke internet semata. Pada umumnya, perusahaan ini akan menawarkan koneksi nirkabel dengan membangun menara-menara pemancar untuk menangkap frekuensi gelombang radio yang menjadi sarana lalu lintas data dan informasi.
3.    ISP sebagai perusahaan penyedia layanan operator ponsel. Pada umumnya, perusahaan ini memberikan layanan sesuai dengan jenis teknologi ponsel yang dikembangkannya, misalnya GPRS.
4.    ISP sebagai perusahaan penyedia layanan tv kabel. Pada umumnya, perusahaan ini memberikan layanan koneksi yang menjangkau lokasi dengan menggunakan kabel broadband. Layanan utama yang diberikan semula hanya pemancaran siaran televisi, tetapi kini telah dikembangkan untuk akses internet.

Pemilihan Dan Cara Berlangganan ISP
Untuk melakukan koneksi ke internet dibutuhkan ISP. Banyak dan beragam pilihan ISP di Indonesia. Berikut ini beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan dalam memilih ISP.
1.    Biaya. Pilihlah ISP yang memiliki kesesuaian antara harga dan fasilitas yang ditawarkan.
2.    Dukungan teknis. ISP yang layak dipilih adalah ISP yang memiliki dukungan terhadap gangguan mendadak pada jaringan.
3.    Kecepatan modem. Kita perlu mencari informasi, apakah ISP tersebut mampu mendukung penggunaan modem standar dengan kecepatan 56 kbps. Kita perlu memilih ISP yang mendukung penggunaan modem yang kita miliki.
4.    Akses jaringan. Usahakan jangan memilih ISP yang hanya menjual ulang jasa dari ISP lain, karena kecepatannya akan semakin berkurang.
5.    Mempunyai system redundancy. System redundancy itu apa sih? Bahasa awamnya adalah system koneksi cadangan. Dimana koneksi ini akan berfungsi jika koneksi utama mereka mati. Sangat penting, seperti kondisi saat kabel FO (Fiber Optik) dunia di Taiwan putus, kalau ISPnya tidak memiliki koneksi cadangan yang bagus, maka dipastikan selama 3 minggu koneksi anda tidak akan bisa digunakan.
6.    Bandwidth. Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer.
7.    Memiliki Server Proxy. Server Proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan.
8.    Memiliki Backbone. Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet.
9.    Keamanan Data. Apakah ISP tersebut menggunakan Firewall untuk menjamin keamanan transaksi online yang kita perlukan.
Untuk berlangganan internet dari ISP terdekat dapat dilakukan dengan cara berikut :
1.    Datang langsung ke ISP terdekat dan meminta formulir pendaftaran dan melengkapi regristrasi untuk pengaktifan internet.
2.    Mengambil dan melengkapi regristrasi dari web site ISP yang bersangkutan, contohnya Indosatnet (www.indosatM2.com).
3.    Meyerahkan formulir yang sudah dilengkapi ke ISP yang bersangkutan.
4.    Bila syarat yang ditentukan sudah terpenuhi, maka internet sudah dapat diakses.
DAFTAR ISP DI INDONESIA (untuk info lengkap di www.apjii.or.id)
1.    ACCES.NET
2.    BIT.NET
3.    CBN.NET
4.    CENTRIN.NET
5.    CENTRAL.NET
6.    COMMERCE.NET
7.    DNET.NET
8.    ELGA.NET
9.    IDOLA.NET
10.    INDO.NET
11.    INDOSAT.NET
12.    INFOASIA.NET
13.    INSPRINT.NET
14.    ITB.NET
15.    JAS.NET
16.    PRIME.NET
17.    MELSA.NET
18.    MITRA.NET
19.    PACIFIC.LINK
20.    PRIMA.NET
Nama Domain untuk pengelompokan :
Com    :     Comersial (situs komersial)
Net    :     Networking (situs jaringan)
Org    :     Organization (situs organisasi)
Edu    :     Education (situs pendidikan)
Gov    :     Government (situs pemerintahan)
Mil    :     Military (situs militer)
Int    :     International (situs badan dunia)
Info    :     Information (situs informasi)
Ac    :     Academic (situs lembaga pendidikan tingkat perguruan tinggi)
Sch    :     School (situs lembaga pendidikan tingkat SD, SMP, SMA)
Nama Domain untuk Negara
Id    :     Indonesia
Au    :     Australia
Ca    :     Canada
Cn    :     China
De    :     Jerman
Us    :     Amerika
Pt    :    Portugal
It    :     Italia
Es    :     Spanyol
Uk    :     Inggris
C.    SETTING KONEKSI INTERNET
1.    Koneksi Dial-Up
Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.
Salah satu ISP yang menyediakan koneksi dial-up adalah Telkomnet Instant, di bawah ini merupakan langkah-langkah dalam setting koneksi dengan Telkomnet Instant.
2.    Koneksi Menggunakan Telepon Seluler
Install Modem Handphone
1.    Tentukan HP yang akan anda pakai.
2.    Instalasi perangkat driver handphone anda. Lakukan cara ini, jika Operating System anda tidak dapat mengenali handphone anda.
3.    Setelah penginstalan driver. Klik Start > Control Panel > Phone and Modem Options (Control Menu, Display as a Menu). Ini untuk Display as a Link, Klik Start > Control Panel > Printer and Other Hardware > Phone and Modem Options
4.    Setelah terbuka window “Phone and Modem Options”, pilih Tab Modems dan klik Add…
5.    Di window “Add Hardware Wizard”, centang (ceklist)-kan pilihan “Don’t detect my modem; I will select it from a list” > Next
6.    Di bagian “Install New Modem”, pilih (Standard Modem Types) di Manufacturer dan pilih Standard 56000 bps Modem di Models > Next
7.    Lalu pilih Ports yang akan di install. Biar lebih gampang pilih saja All ports > Next. Catatan : Jika anda tahu port USB (COM-x) yang sedang nempel dengan handphone anda. Pilih Port tersebut saja. Membuat lebih gampang dalam menyetting. Dan jangan lupa untuk selalu memasang kabel USB ke port tersebut bila akan melakukan koneksi internet.
8.    Finish

1.    Buat Koneksi Dial-up
1.    Start > Control Panel > klik kanan di Network Connection > Open > pilih “Create a new connection” > Next > pilih “Connect to the network at my workplace” (Display as a menu) ATAU Start > Control Panel > Network and Internet Connections > Pilih “Create a connection to the network at your workplace” (Display as a link).
2.    Pilih Dial-up Connection > Pilih Modem – Standard 5600 bps Modem #x (COMx) > Next
3.    Masukkan Company Name anda. Saya sarankan untuk mengisinya dengan Nama kartu yang anda pakai. Next
4.    Masukkan Phone Number dengan *99***1# karena untuk semua operator GSM menggunakan nomor telepon ini.
5.    Finish

Akhirnya, Koneksi dengan Internet!!!
1.    Start > Control Panel > klik kanan di Network Connection > Open (Display as a Menu) atau Start > Control Panel > Network and Internet Connections > Network Connection (Display as a Link).
2.    Dibagian Dial-up pilih Settingan yang baru  anda buat (Company Name yang anda pilih) dengan klik dua kali atau enter.
CATATAN : Untuk mengubah settingan (Display as menu/link) control panel di Task bar caranya. Klik kanan di taskbar > properties > tab “Start Menu” > Customize > Tab “Advanced” > Pilih Display as a Link/Menu di bagian Control Panel > Ok > Ok.
1.     Telkomsel Flash – Halo/Simpati/As (Waktu)
    Dial Up Number : *99***1#
    User Name :
    Password :
    Access Point : FLASH
    Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”flash”
2.     Telkomsel GPRS – Halo/Simpati/As (Data)
    Dial Up Number : *99***1#
    User Name : wap
    Password : wap123
    Access Point : TELKOMSEL
    Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”internet”
3.     Indosat – Matrix – (Data)
    Dial Up Number : *99***1#
    User Name :
    Password :
    Access Point : www.satelindogprs.com
    Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.satelindogprs.com”
4.     Indosat – Mentari – (Data)
    Dial Up Number : *99***1#
    User Name : indosat
    Password : indosat
    Access Point : www.satelindogprs.com
    Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.satelindogprs.com”
5.     Indosat – IM3 – (Data)
    Dial Up Number : *99***1#
    User Name : gprs
    Password : im3
    Access Point : www.indosat-m3.net
    Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.indosat-m3.net”
6.     Indosat – IM3 – (Waktu)
    Dial Up Number : *99***1#
    User Name : indosat@durasi
    Password : indosat@durasi
    Access Point : www.indosat-m3.net
    Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.indosat-m3.net”
7.    XL – Xplor/Bebas/Jempol (Data)
    Dial Up Number : *99***1#
    User Name : xlgprs
    Password : proxl
    Access Point : www.xlgprs.net
    Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.xlgprs.net”
8.     Telkom Flexi – Classy/Trendy (Data)
    Dial Up Number : #777
    User Name : telkomnet@flexi
    Password : telkom
    Access Point :
    Extra Setting : at+crm=1
9.     Telkom Flexi – Classy/Trendy (Waktu)
    Dial Up Number : 080989999
    User Name : telkomnet@instan
    Password : telkom
    Access Point :
    Extra Setting : at+crm=0
10. Mobile 8 – Fren
    Dial Up Number : #777
    User Name : m8
    Password : m8
    Access Point :
    Extra Setting :
11. Starone
    Dial Up Number : #777
    User Name : starone
    Password : indosat
    Access Point :
    Extra Setting :
12. Esia (Waktu)Dial Up Number : #777
    User Name : esia
    Password : esia
    Access Point :
    Extra Setting :
13. three
    Dial Up Number : *99#
    User Name : 3data
    Password : 3data
    Access Point :3data
    Connection name: three
    Registration dial : *234#
Helpdesk
Menurut Donna Knapp (2004), definisi helpdesk adalah sebuah alat untuk mengatasi persoalan yang didesain dan disesuaikan untuk menyediakan layanan teknis yang dikosentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk juga dikenal sebagai suatu departemen dalam suatu perusahaan yang digunakan untuk menjawab dan memberikan informasi kepada user.
Helpdesk didesain dan disesuaikan untuk internal support system dan digunakan untuk mendukung customer. Biasanya perusahaan menyediakan layanan helpdesk pelanggannya melalui layanan jalur hubungan langsung, situs web, dan email. Ada juga helpdesk intern yang menyediakan fasilitas helpdesk hanya untuk karyawannya.
Pada umumnya fungsi helpdesk mempunyai beberapa fungsi. Fungsi utama adalah menyediakan wadah bagi para pengguna untuk menampung permasalahan dalam berbagai macam komputer. Biasanya helpdesk dikelola dengan menggunakan suatu software. Software ini sering kali menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk mencari, menganalisa dan meminimalisasi masalah-masalah tertentu yang umum terjadi pada lingkungan sebuah organisasi.
Beberapa helpdesk mempunyai tingkatan yang berbeda dalam menangani berbagai jenis permasalahan. Pada tingkat pertama helpdesk adalah mempersiapkan untuk menjawab pertanyaan yang paling sering dipertanyakan oleh pengguna dan menyediakan solusi berdasarkan dengan dasar pengetahuan. Helpdesk dalam skala besar umumnya memiliki sebuah team yang bertanggung jawab dalam mengatur sistem permasalahan yang berbeda-beda. Beberapa helpdesk didalamnya terdapat perhitungan waktu bagi analisis untuk mengerjakan tugas seperti mengkaji masalah dan menentukan penanganan masalah.
IT Helpdesk merupakan sistem manajemen yang digunakan untuk membantu departemen TI untuk menangani kebutuhan dukungan TI bagi perusahaan (Purwanto, 2011). Customer dari IT Helpdesk ini adalah karyawan-karyawan yang mempunyai permasalahan yang berkaitan dengan teknologi informasi dan biasanya penggunanya adalah divisi atau departemen yang menangani teknologi informasi pada perusahaan atau organisasi.

Mean Time To Repair (MTTR)
Menurut Torrel & Avelar (2010), MTTR, atau Mean Time To Repair adalah waktu yang diperlukan untuk memulihkan suatu sistem dari sebuah kegagalan. Dalam hal ini juga termasuk waktu yang dibutuhkan dalam mendiagnosa masalah, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan teknisi, dan waktu yang diperlukan untuk memperbaiki sistem (hardware). Sama dengan MTBF, MTTR diwakili dalam satuan jam. MTTR menunjukkan nilai availability dan bukan reliability seperti MTBF. Semakin lama MTTR atau semakin tinggi nilai MTTR maka semakin buruk. Sederhananya, jika dibutuhkan waktu lebih lama untuk memulihkan sebuah sistem dari kegagalan atau kerusakan, maka sistem ini memiliki ketersediaan (availability) yang lebih rendah.
MTTR adalah parameter yang berguna yang harus digunakan di awal perencanaan dan perancangan tahap dari suatu sistem. Parameter yang digunakan dalam menilai aksesibilitas / lokasi komponen sistem, misalnya sebuah komponen yang sering gagal harus ditempatkan di mana ia dapat dengan mudah dihapus dan diganti.
MTTR juga dapat memberikan informasi untuk penentuan perangkat teknologi mana yang harus diberikan cadangan dan mana yang tidak. Nilai MTTR yang sangat tinggi dapat digunakan sebagai acuan bahwa perangkat teknologi tersebut sebaiknya diberikan cadangan. Pemberian cadangan ini bertujuan agar operasional perusahaan dapat segera berjalan normal ketika terjadi kerusakan. Untuk menghitung perkiraan dari nilai MTTR ini adalah sebagai berikut :

MTTR = Mean Time To Repair.
t = Waktu yang diperlukan untuk reparasi.
n = Jumlah reparasi yang pernah dilakukan.

Mean Time Between Failure (MTBF)
MTBF, atau Mean Time Between Failure (Torrel & Avelar, 2010) adalah ukuran dasar dari keandalan sistem. MTBF merupakan waktu rata-rata yang dibutuhkan oleh sistem untuk bekerja tanpa mengalami kegagalan dalam periode tertentu. Perkiraan nilai MTBF juga dapat memberikan informasi mengenai keandalan suatu perangkat TIK dimana dalam permasalahan ini juga dapat dianalisa tentang kemungkinan human error yang mengakibatkan kegagalan perangkat TIK.
MTBF biasanya direpresentasikan dalam satuan jam. Semakin tinggi jumlah MTBF, semakin tinggi keandalan suatu sistem atau produk. Bagi produsen, nilai MTBF ini sangat penting dalam proses pengambilan keputusan, karena dari nilai MTBF maka dapat diketahui masa hidup suatu produk. Pengambilan keputusan ini menyangkut pemilihan produk yang nantinya akan digunakan untuk mendukung suatu sistem yang ada.
Nilai MTBF dapat dihitung atau diukur dengan membagi antara total waktu masa optimal dengan jumlah kerusakan yang terjadi. Berikut persamaan untuk menghitung nilai MTBF :

MTBF = Mean Time Between Failure.
tUptime = Waktu optimal.
n = Jumlah kerusakan yang terjadi.

Reliability (Keandalan)
Keandalan / Reliability (Torrel & Avelar, 2010) dapat didefinisikan sebagai nilai probabilitas bahwa suatu komponen atau sistem akan sukses menjalani fungsinya, dalam jangka waktu dan kondisi operasi tertentu.
Keandalan digunakan sebagai indikator dari tingkat layanan suatu produk atau jasa. Keandalan suatu layanan dianggap sempurna jika setiap kali produk atau jasa tersebut digunakan tanpa ada kegagalan yang terjadi. Dengan mengetahui informasi tentang keandalan suatu sistem atau produk diharapkan dapat memberikan indikator keandalan suatu layanan produk atau jasa sehingga dapat dilakukan evaluasi tingkat atau kualitas layanannya.
MTBF merupakan ukuran dasar dari keandalan sistem. MTBF ini biasanya direpresentasikan dalam satuan jam. Jika dapat diketahui nilai dari MTBF maka dapat diketahui pula nilai reliability. Nilai MTBF ini digunakan untuk menentukan nilai failure rate yang digunakan pada perhitungan nilai reliability.

Availability (Ketersediaan)
Definisi ketersediaan (Torrel & Avelar, 2010) adalah probabilitas bahwa perangkat akan melakukan fungsi yang diperlukan tanpa kegagalan dalam kondisi persyaratan untuk jangka waktu tertentu. Sebelum ketersediaan sistem dapat ditentukan, ketersediaan perangkat yang harus dipahami. Penting untuk diingat bahwa setiap perangkat akan memiliki probabilitas kegagalan.
Ada dua faktor utama yang terlibat dalam perhitungan ketersediaan: Mean Time Between Failure (MTBF) dan Mean Time To Repair (MTTR). MTBF diperoleh dari membagi antara total waktu masa optimal dengan jumlah kerusakan yang terjadi. MTTR adalah waktu rata-rata untuk memperbaiki dan mengembalikan perangkat untuk kembali ke keadaan normal.
Setelah MTBF dan MTTR diketahui, ketersediaan komponen dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Nilai dari availability dan reliability sangat penting untuk dituntut setinggi mungkin bahkan kalau bisa dapat mencapai nilai sempurna. Suatu layanan yang baik tentu dapat memberikan nilai lebih bagi suatu perusahaan. Layanan dalam hal ini dapat berupa kinerja suatu sistem atau kinerja dari manusia. Kinerja yang baik dari suatu sistem dapat memberikan kelancaran operasional bagi perusahaan dimana kelancaran tersebut dapat memberikan keuntungan, baik berupa materi maupun kemudahan dalam proses bisnis.

Penentuan Prioritas Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan (expected) dengan apa yang aktual terjadi (observed ). Idealnya, semua permasalahan yang timbul harus dicarikan jalan keluarnya. Namun, karena keterbatasan sumber daya, dana, dan waktu menyebabkan tidak semua permasalahan dapat dipecahkan sekaligus, untuk itu perlu ditentukan masalah yang menjadi prioritas. Setelah pada tahap awal merumuskan masalah, maka dilanjutkan dengan menetapkan prioritas masalah yang harus dipecahkan. Prioritas masalah didapatkan dari data atau fakta yang ada secara kualitatif, kuantitatif, subjektif, objektif serta adanya pengetahuan yang cukup.
Menurut Azwar (1996), penetapan prioritas dinilai oleh sebagian besar manager sebagai inti proses perencanaan. Langkah yang mengarah pada titik ini, dapat dikatakan sebagai suatu persiapan untuk keputusan penting dalam penetapan prioritas. Sekali prioritas ditetapkan, langkah berikutnya dapat dikatakan merupakan gerakan progresif menuju pelaksanaan. Dalam penentuan prioritas, aspek penilaian dan kebijaksanaan banyak diperlukan bersama-sama dengan kecakapan unik untuk mensintesis berbagai rincian yang relevan.

Metode Delbeq
Menurut Intiasari (2011), metode ini memprioritaskan masalah yang dilakukan dengan memberikan bobot (yang merupakan nilai maksimum dan berkisar antara 0 sampai 100) dengan kriteria:
1.    Besar masalah yaitu % atau jumlah atau kelompok penduduk yang ada kemungkinan terkena masalah serta keterlibatan masyarakat dan instansi terkait.
2.    Kegawatan masalah yaitu tingginya angka morbiditas dan mortalitas, kecenderungannya dari waktu ke waktu.
3.    Biaya / dana yaitu besar atau jumlah dana yang diperlukan untuk mengatasi masalah baik dari segi instansi yang bertanggung jawab terhadap penyelesaian masalah atau dari masyarakat yang terkena masalah.
4.    Kemudahan yaitu tersediannya tenaga, sarana / peralatan, waktu serta cara atau metode dan teknologi penyelesaian masalah seperti tersediannya kebijakan / peraturan, petunjuk pelaksanaan (juklak), petunjuk teknis (juknis) dan sebagainnya.

Langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut:
1.    Tentukan dahulu bobot masing-masing kriteria (nilai 0-100).
2.    Isi setiap kolom dengan hasil perkalian antara bobot dengan skor masing-masing masalah. Besarnya skor tidak boleh melebihi bobot yang telah disepakati. Bila ada perbedaan pendapat dalam menentukan besarnya bobot dan skor yang dipilih rata-ratanya.
3.    Jumlahkan nilai masing-masing kolom tersebut sehingga menjadi sebuah nilai prioritas.

    2. ADM. SERVER JAR

Administrasi Server Pada Jaringan Komputer
Dalam suatu
administrasi server pada jaringan terdapat beberapa macam layanan atau service yang telah disediakan server menggunakan arsitektur client / server contohnya seperti berikut :
1.DNS
DNS (Domain Name System) adalah aplikasi pelayanan di internet untuk menerjemahkan nama – nama host (hostnames) menjadi alamat IP dan juga sebaliknya menerjemahkan alamat IP menjadi nama berbentuk teks yang berguna untuk memudahkan nama tersebut diingat oleh pengguna internet
Struktur DNS
Domain Name System merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level yang terdiri dari :
1. Root-Level Domains 
Merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh .”.
2. Top-Level Domains 
Berisi second-level domains dan hosts yaitu :
  • com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
  • edu  : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
  • org  : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
  • net  : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
  • gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
  • mil  : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
  • xx  : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
3. Second-Level Domains
Berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contoh :
unsri.ac.id
Second-Level Domains
unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id
4. Third-Level Domains
Berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
Contoh :
ilkom.unsri.ac.id
Subdomain
ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host www.ilkom.unsri.ac.id
5.Host Name
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www.unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.

DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
  • Forward Lookup Zone  : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
  • Reverse Lookup Zone  : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama

3. PROXY SERVER
Proxy Server adalah teknik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi. Secara sederhana, proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas nama dari orang lain/lembaga/negara lain.

Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. proxy server tersebutlah yang menghubungkan server ke server lain di internet.
4. DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah suatu layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. atau Layanan yang memberikan IP secara otomatis ke semua client.
5. WEB SERVER
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Atau bisa diartikan Web Server adalah Sistem yang menberikan layanan web dan HTML sehingga client bisa mengakses halaman website.
6. FTP SERVER
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.

7. MAIL SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.
8. NTP SERVER (Network Time Protocol)
NTP Server adalah Server yang sistem waktunya disindromkan (secara bersamaan) terhadap sumber waktu yang akurat dan mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer lain.
9. Game server
Game server adalah tempat dimana kita bermain game secara online. Game server adalah suatu wadah bagi permainan online untuk menitipkan data permainan di suatu tempat yang besar. Kita harus memaintance game server setiap 1 minggu sekali. Hal ini berguna untuk progam yang di dalamnya bejalan dengan lancar.
10. DATABASE SERVER
Database Server adalah layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Biasanya database tersebut dikelompokkan atau disimpan per user yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian data.












0 komentar:

Posting Komentar