
Assalamualaikum wr.wb
Selamat Sore sobat blogger pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai debian router,yang mana kami bekerja sama dengan sekolah lain
Protokol Point-to-Point over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk encapsulating PPP frame dalam Ethernet frame. Itu muncul pada tahun 1999, dalam konteks ledakan DSL sebagai solusi untuk paket tunneling melalui koneksi DSL ke ISP 's IP network, dan dari sana ke seluruh internet. Sebuah buku 2005 jaringan mencatat bahwa "Kebanyakan penyedia DSL menggunakan PPPoE, yang menyediakan otentikasi , enkripsi , dan kompresi ." penggunaan Khas PPPoE melibatkan memanfaatkan fasilitas PPP untuk otentikasi pengguna dengan username dan password, didominasi melalui PAP protokol dan kurang sering melalui CHAP .
Pada peralatan pelanggan lokal , PPPoE dapat diimplementasikan baik dalam terpadu gerbang perumahan perangkat yang menangani kedua DSL modem dan IP routing fungsi atau dalam kasus sederhana modem DSL
(tanpa routing dukungan), PPPoE dapat ditangani di balik itu pada
router Ethernet-satunya yang terpisah atau bahkan langsung pada komputer
pengguna. (Dukungan untuk PPPoE hadir di sebagian besar sistem operasi, mulai dari Windows XP , [3] Linux untuk Mac OS X . ) Baru-baru ini, beberapa GPON berbasis (bukan DSL-based) gateway perumahan juga menggunakan PPPoE, meskipun status PPPoE dalam standar GPON marjinal.
=>Latar belakang
Ini merupakan salah satu metode untuk bisa terkoneksi internet, karena pppoe di implementasikan di debian router,
=> Maksud dan Tujuan
Agar debian server yang telah terinstalasi biasa di gunakan untuk debian router dan bisa connect internet,
=> Alat dan bahan
-debian server
-laptop/pc
-kabel utp
-sumber koneksi
=>Jangka waktu
Proses ini embutuhkan waktu15 menit
=> Langkah-langkah
Ini merupakan salah satu metode untuk bisa terkoneksi internet, karena pppoe di implementasikan di debian router,
=> Maksud dan Tujuan
Agar debian server yang telah terinstalasi biasa di gunakan untuk debian router dan bisa connect internet,
=> Alat dan bahan
-debian server
-laptop/pc
-kabel utp
-sumber koneksi
=>Jangka waktu
Proses ini embutuhkan waktu15 menit
=> Langkah-langkah
1.Pastikan telah login terlebih dahulu, dan Install terlebih dahulu untuk paket pppoenya, dengan
#apt-get install pppoeconf (pastikan connect internet)
3. Setelah itu akan dilaksanakan scanning pppoe nya,
4. Kemudian untuk popular options, silahkan pilih yes,
5.Setelah itu, masukkan username nya yang didapat dari pppoe client,
6. Selanjutnya, masukkan pasword nya yang di dapatkan,
7. Lalu, untuk use peer dns klik yes,
8. Setelah itu, klik yes untuk melanjutkan,
9. Setelah, itu untuk estabilished connection pilih yes,
10. Lalu, klik ok,
11. Setelah itu, ketikkan ifconfig pastikan ppp0 sudah muncul , jika
belum bisa di aktifkan dengan ifconfig ppp0 up , nah ternyata pada
gambar di bawah ini muncul 2 ppp ini dikarenakan saya mengkonfigurasi
pppoeconf dua kali, maka bisa di non aktifkan dengan ifconfig ppp1 down,
12. lalu, pc akan booting kembali,
13. Selanjutnya, bisa di cek kembali dengan ifconfig,
14. Lalu, coba ping google.com jika ttl maka berarti telah mendapatkan akses ke internet,
15. Selanjutnya, edit pada /etc/rc.local untuk membangun nat agar memberikan akses ke luar dengan,
iptables -t nat -A POSTROUTING -o ppp0 -j MASQUERADE
16. Selanjutnya, silahkan jalankan ip tables firewall nat nya, dengan
#sh /etc/rc.local
=> Hasil dan simpulan
Instalasi ini berhasil dengan baik, namun hal yang perlu di perhaikan ketika konfigurasi ini adalah pemahaman konsepnya karena setiap konfigurasi apapun mengandung tujuan yang jelas,
=> Referensi
http://eghtachan.blogspot.co.id/2016/10/konfigurasi-pppoe-client-pada-debian.html
Semoga bermanfaat,terimakasih
Wassalamualaikum wr.wb.



















0 komentar:
Posting Komentar